Selasa, 10 Februari 2009

MENGATASI ANAK YANG SUKA MENCONTEK

Mencontek adalah perbuatan tidak jujur,dimana seseorang mencuri dari orang lain dengan cara yang tidak terpuji. Alloh SWT menyuruh hambanya bersikap jujur dan menjauhkan diri dari kebohongan. Mencontek dilarang karena bersikap tidak adil pada diri sendiri dan temannya.

Mencontek ditingkat sekolah dasar harus ditangani dengan serius karena hal itu bukan hal wajar untuk anak seusianya. Tugas sekolah jangan terlalu sulit dan pada umumnya anak-anak sangat terpengaruh pada kejujuran.

Cara mengatasi anak yang suka mencontek dapat dilakukan sebagai berikut:

  1. Jangan bertindak berlebihan,khususnya jika anak anda mengakui perbuatan curang karena kemauannya sendiri.Hadapi dengan sabar dan bijaksana jika anak anda menceritakan kepada anda tentang perbuatannya.
  2. Tanyakan mengapa mereka berbuat itu.Jawabannya akan memberitahukan apa yang harus anda lakukan.Teruslah menyelidiki dengan cara yang baik,dan mendukungnya.
  3. Jika hal tersebut situasional,dia merasa tidak cukup siap untuk menghadapi tes dan merasa takut gagal.Tolonglah dirinya untuk menemukan jalan keluarnya.
  4. Usahakan untuk mendapatkan tutor pada mata pelajaran tertentu,bantulah dirinya belajar.
  5. Mencontek seringkali menjadi jalan singkat atau pemacu dari rasa putus asa.Berilah penjelasan tentang keburukan mencontek.
  6. Jika dia mencontek karena ingin mendapat nilai 100 dari pada nilai 60,telitilah berapa banyak tekanan yang dilakukan oleh orang tua atau dari pihak sekolah pada dirinya. Katakan padanya nilai 60 dapat diterima jika hal itu menggambarkan hasil terbaiknya. Tetapi jika anda mengira anak anda berada dibawah standar dari potensi yang dimilikinya,carilah bimbingan dan informasi dari sekolahnya.
  7. Hindari nasehat dengan khutbah dan hukuman kasar.Jika anak anda ketahuan mencontek,dia sudah siap menerima konsekuensinya.Dia sudah malu dan tahu bahwa dia telah mengecewakan anda. Dihukum atau diejek mungkin akan membawanya ke dalam kebiasaan yang buruk.

Jika anda mengatasi sebuah rasa tidak bersalah secara relatif dan kejadian yang diisolir dengan baik secara cepat ,anda akan menolong untuk melakukan tindakan pencegahan. Perhatikan kebiasaan anda sendiri secara terus menerus kerjakan pekerjaan rumah atau kegiatan lainnya dengan mengatakan bahwa anda tidak meniru pekerjaan orang lain. ( Sumber:Ajaklah anak bicara,Dr.Irwan Prayitno).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar